Reporter: Fuad Rifa'i
Sabtu, 29 September 2012 21:14:00
343286
Kejam dan kasar biasanya identik dengan perlakuan fisik yang buruk.
Di dalam kehidupan pernikahan, situasi seperti ini dikenal dengan nama
KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga.
Namun kejam dan kasar rupanya tidak hanya diartikan dalam bentuk perlakuan fisik saja. Bagi Anda yang memiliki kekasih yang berperilaku seperti yang dilansir Your Tango (28/09) ini, bisa jadi pacar punya sifat yang kejam dan kasar.
Dia selalu moody dan marahBukan sekali-kali saja, namun sepanjang waktu pacar kerap marah tanpa sebab yang jelas. Anda tidak tahu penyebabnya atau apa yang telah Anda lakukan sehingga membuatnya seperti itu. Namun pacar selalu saja marah. Pada akhirnya, Anda merasa was-was tiap kali kekasih ada di dekat Anda.
Dia tidak pernah setujuApapun yang Anda katakan, pacar selalu menuturkan hal yang sebaliknya. Jika Anda putih, maka pacar adalah hitam. Dia tidak pernah setuju dan peduli bagaimana cara Anda menilai sesuatu. Jika sudah sangat keterlaluan, pacar seperti ini bahkan berani berkata kalau Anda bodoh.
Dia tidak percayaSelalu curiga dan tidak percaya adalah tanda lain kalau pacar Anda kejam. Bagaimana bisa? Sebab dia selalu berusaha mengontrol perilaku Anda. Pacar pun tidak suka jika Anda menghabiskan waktu bersama orang lain. Dia akan menggunakan segala cara untuk menghentikan Anda melakukan hal-hal yang tidak disukainya.
Anda tidak bisa terbukaAnda berusaha memberitahu masalah yang sedang Anda rasakan. Sayangnya, Anda tidak sanggup melakukannya. Bersikap terbuka rasanya menjadi hal yang paling sulit untuk dipraktikkan. Pasalnya pacar selalu menyalahkan Anda, tidak pernah setuju, dan tidak percaya pada Anda. Sehingga Anda pun menjadi ragu-ragu saat akan mengungkapkan sesuatu karena takut disalahkan lagi.
Anda tidak bisa kaburPerasaan yang tepat untuk mendeskripsikan Anda jika memiliki pacar yang kejam dan kasar adalah bingung. Sebab Anda sebenarnya tidak bahagia, tetapi tidak yakin dengan pilihan untuk putus. Anda berempati terlalu berlebihan dan berpikir cinta akan mengubah kelakuannya seiring dengan berjalannya waktu. Anda pun tidak yakin apakah bisa bertahan melajang jika putus nanti.
Lantas apa yang harus dilakukan jika pacar memang kejam dan kasar? Coba ceritakan masalah tersebut pada teman, keluarga, atau psikiater. Temukan solusi yang tepat untuk bisa mengubah pacar atau meninggalkan dia selama-lamanya.
Namun kejam dan kasar rupanya tidak hanya diartikan dalam bentuk perlakuan fisik saja. Bagi Anda yang memiliki kekasih yang berperilaku seperti yang dilansir Your Tango (28/09) ini, bisa jadi pacar punya sifat yang kejam dan kasar.
Dia selalu moody dan marahBukan sekali-kali saja, namun sepanjang waktu pacar kerap marah tanpa sebab yang jelas. Anda tidak tahu penyebabnya atau apa yang telah Anda lakukan sehingga membuatnya seperti itu. Namun pacar selalu saja marah. Pada akhirnya, Anda merasa was-was tiap kali kekasih ada di dekat Anda.
Dia tidak pernah setujuApapun yang Anda katakan, pacar selalu menuturkan hal yang sebaliknya. Jika Anda putih, maka pacar adalah hitam. Dia tidak pernah setuju dan peduli bagaimana cara Anda menilai sesuatu. Jika sudah sangat keterlaluan, pacar seperti ini bahkan berani berkata kalau Anda bodoh.
Dia tidak percayaSelalu curiga dan tidak percaya adalah tanda lain kalau pacar Anda kejam. Bagaimana bisa? Sebab dia selalu berusaha mengontrol perilaku Anda. Pacar pun tidak suka jika Anda menghabiskan waktu bersama orang lain. Dia akan menggunakan segala cara untuk menghentikan Anda melakukan hal-hal yang tidak disukainya.
Anda tidak bisa terbukaAnda berusaha memberitahu masalah yang sedang Anda rasakan. Sayangnya, Anda tidak sanggup melakukannya. Bersikap terbuka rasanya menjadi hal yang paling sulit untuk dipraktikkan. Pasalnya pacar selalu menyalahkan Anda, tidak pernah setuju, dan tidak percaya pada Anda. Sehingga Anda pun menjadi ragu-ragu saat akan mengungkapkan sesuatu karena takut disalahkan lagi.
Anda tidak bisa kaburPerasaan yang tepat untuk mendeskripsikan Anda jika memiliki pacar yang kejam dan kasar adalah bingung. Sebab Anda sebenarnya tidak bahagia, tetapi tidak yakin dengan pilihan untuk putus. Anda berempati terlalu berlebihan dan berpikir cinta akan mengubah kelakuannya seiring dengan berjalannya waktu. Anda pun tidak yakin apakah bisa bertahan melajang jika putus nanti.
Lantas apa yang harus dilakukan jika pacar memang kejam dan kasar? Coba ceritakan masalah tersebut pada teman, keluarga, atau psikiater. Temukan solusi yang tepat untuk bisa mengubah pacar atau meninggalkan dia selama-lamanya.
[rif]
0 komentar:
Posting Komentar