web 2.0

Jumat, 05 Oktober 2012

Pecandu kopi tingkatkan risiko kebutaan


Reporter: Rizqi Adnamazida
Jumat, 5 Oktober 2012 17:38:00
Pecandu kopi tingkatkan risiko kebutaan
Kategori Sehat Diagnosis
Ilustrasi biji kopi. ©2012 Shutterstock/barbaradudzinska

 
171


Kopi pada dasarnya baik bagi kesehatan. Apalagi jika Anda meminumnya sesuai anjuran. Sayang efeknya menjadi buruk ketika dikonsumsi berlebihan, misalnya saja kebutaan.
Seperti yang dilansir dari Toronto Sun (04/10), sebuah penelitian menyebutkan kalau minum kopi tiga cangkir atau lebih dalam sehari, seseorang akan meningkatkan risiko kebutaan pada matanya. Penyebab dari kebutaan tersebut tidak lain adalah kafein yang ada di dalam kopi.
Meskipun demikian, di dalam teh, cokelat, dan kopi tanpa kafein, belum ada dampak buruk terhadap mata seperti kopi berkafein.
Penelitian tersebut melibatkan 79.000 pria dan lebih dari 41.000 pria di atas usia 40 tahun. Mereka semua menjawab kuesioner tentang seberapa banyak kopi yang diminum. Peneliti kemudian memeriksa laporan kesehatan mereka, khususnya bagian exfoliation glaucoma yang menjadi pemicu kerusakan saraf optik dan berujung pada kebutaan.
Maka dari itu, pecandu kopi adalah orang yang paling berisiko meningkatkan risiko masalah mata tersebut. Meskipun demikian, peneliti dari Brigham and Women's Hospital di Boston menegaskan kalau perlu dilakukan penelitian yang lebih luas untuk memastikan kebenarannya.
"Sebab ini adalah penelitian pertama yang membahas hubungan antara kopi berkafein dan exfoliation glaucoma pada masyarakat Amerika Serikat. Jadi sebaiknya penelitian yang melibatkan orang-orang dari berbagai negara lain juga dilakukan untuk memastikan hasil penelitian," tulis peneliti Dr Jae Hee Kang dalam jurnal Investigative Ophthalmology and Visual Science.
Sementara itu, saran harian untuk menikmati kafein sebenarnya adalah 200 miligram. Takaran tersebut biasanya setara dengan dua sampai tiga cangkir kopi, demikian menurut Food Standards Agency.

0 komentar:

Posting Komentar